Domain Studi Kecerdasan Tiruan Oleh Adityo Fajar Nugroho
Pengantar Kecerdasan Tiruan
Domain Penelitian Dalam Kecerdasan Tiruan
Kecerdasan Tiruan
Kecerdasan Tiruan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Domain Penelitian Dalam Kecerdasan Tiruan
- Formal Tasks (Matematika, games)
- Mundane Task (Perception, robotics, natural language, common sense, reasoning)
- Expert Tasks (Financial analysis, medical diagnostics, engineering, scientific analysis, dll)
Kebanyakan permainan(game) dilakukan dengan menggunakan sekumpulan aturan. Dalam permainan digunakan apa yang disebut dengan pencarian ruang. Teknik untuk menentukan alternatif dalam menyimak problema ruang disebut dengan Teknik Heuristic. Permainan merupakan bidang yang menarik dalam studi heuristic.
Natural Language
Suatu teknologi yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari. Natural Language memungkinkan komputer untuk membaca teks, mendengar ucapan, menafsirkannya, mengukur sentimen, dan menentukan bagian mana yang penting.
Robotik dan Sistem Sensor
Sistem Sensor seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan sinyal jika dikombinasikan dengan AI, dapat dikategorikan ke dalam suatu sistem yang luas yang disebut sistem Robotik.
Expert System
Expert System merupakan program penasehat berbasis komputer yang digunakan untuk meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah-masalah spesifik.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Komentar
Posting Komentar