Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian Oleh Adityo Fajar Nugroho

Pemodelan dan Simulasi
Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian

Langkah-Langkah Dasar Simulasi

1. Menetapkan karakteristik masukan.
• Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas
2. Menkonstruksi tabel simulasi.
• Spesifikasi masalah 
• Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon 
• Pengulangan
3. Membangkitkan nilai secara berulang untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.

Tabel Langkah dasar simulasi

Contoh Simulasi Sistem Antrian

1. Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan. 
2. Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak. 
3. Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas. 
4. Kapasitas sistem: tidak ada batasan 
5. Dispilin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.

Aliran Sistem Antrian

1. Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan. 
2. Laju pelayanan vs laju kedatangan: tidak stabil atau eksplosif 
3. Keadaan: jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan 
4. Peristiwa: Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah. 
5. Clock simulasi: Trace waktu simulasi.

Gambaran Umum Sistem Antrian

Diagram Aliran Layanan yang telah selesai

Diagram Aliran Unit Memasuki Sistem

Tabel Sistem Antrian

Aksi aksi potensial saat kedatangan.

Keluaran (outcomes) Pelayan setelah layanan selesai

Pertanyaan dan Jawaban:

1. Bagaimana cara untuk melihat simulasi bekerja?
   Salah satu cara untuk melihat bagaimana simulasi bekerja maka dibuat asumsi-asumsi.
2. Sebutkan 3 kondisi yang tidak membutuhkan simulasi!
• Masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana. 
• Masalah dapat diselesaikan secara analitik.
• Eksperimen langsung lebih mudah dilakukan.
3. Jelaskan pengertian dari model!
   Model adalah suatu representasi sederhana dari sebuah sistem (atau proses atau teori), bukan sistem itu sendiri.
4. Kenapa sebuah model harus divalidasi?
   Agar dapat digunakan untuk dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku-perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”whatif questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.
5. Sebutkan tipe-tipe model!
   
• Fisik: model rumah, model jembatan 
• Matematis (symbolic): E = mc²
6. Sebutkan tiga langkah utama dalam proses iteratif!
1. Observasi sistim riil dan interaksi komponen dan pengumpulan data
• Domain pengetahuan tertentu.
• Stakeholders: operator, teknisi, engineers.
2. Konstruksi model konseptual
• Asumsi dan hipotesa komponen dan nilai-nilai parameter.
• Struktur sistem.
3. Penerjemahan model operasional ke bentuk yang dikenal oleh komputer.
7. Jelaskan definisi sistem menurut Schmidt dan Taylor (1970)!
   Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran.
8. Sebutkan satu contoh pada definisi sistem!
   Seseorang ingin mempelajari sebuah bank. Untuk menentukan jumlah kebutuhan, teller menyediakan kecukupan pelayanan terhadap nasabah, sistem dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian nasabah yang akan dilayani.
9. Sebutkan dan jelaskan 3 Komponen sistem!
   
1. Entitas merupakan obyek dalam sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
2. Atribut merupakan suatu sifat dari suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca rekening customer.
3. Aktivitas merepresentasikan suatu periode waktu dangan lama tertentu (speci…ed length). Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu. 
10. Sebutkan dan jelaskan 2 kategori sistem!
1. Sistem Diskrit : variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit. Contoh, jumlah customer yang menunggu diantrian.
2. Sistem Kontinyu : variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Contoh, arus listrik.
11. Apa langkah terpenting dalam studi simulasi?
    Validasi
12. Apa yang dimaksud dengan validasi pada simulasi?
    Check apakah sistim mempresentasikan sistem rill secara akurat.
13. Sebutkan 3 kelebihan simulasi!
    
1. Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dengan beberapa kondisi operasi yang berbeda.
2. Rancangan-rancangan sistem alternatif yang dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik.
3. Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen.
14. Sebutkan 3 kelemahan simulasi!
1. Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem yang sebenarnya untuk parameter input tertentu. Model analitik lebih valid. 
2. Model simulasi seringkali mahal dan makan waktu lama untuk dikembangkan. 
3. Output dalam jumlah besar yang dihasilkan dari simulasi biasanya tampak meyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid.
15. Sebutkan 3 pitfalls simulasi!
1. Gagal mengidentifikasi tujuan secara jelas
2. Desain dan analisis eksperimen simulasi tidak memadai 
3. Pendidikan dan pelatihan yang tidak memadai
16. Apa saja fitur-fitur software simulasi yang dibutuhkan?
• Membangkitkan bilangan random dari distribusi probabilitas U(0,1).
• Membangkitkan nilai-nilai random dari distribusi probabilitas tertentu, mis. eksponensial.
• Memajukan waktu simulasi.
• Menentukan event berikutnya dari daftar event dan memberikan kontrol ke blok kode yang benar.
• Menambah atau menghapus record pada list.
• Mengumpulkan dan menganalisa data.
• Melaporkan hasil. 
• Mendeteksi kondisi error.
17. Sebutkan langkah-langkah dasar simulasi!
1. Menetapkan karakteristik masukan.
• Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas
2. Menkonstruksi tabel simulasi.
• Spesifikasi masalah 
• Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon 
• Pengulangan
3. Membangkitkan nilai secara berulang untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.
18. Sebutkan contoh sistem simulasi antrian!
    
1. Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan. 
2. Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak. 
3. Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas. 
4. Kapasitas sistem: tidak ada batasan 
5. Dispilin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.
19. Apa yang dimaksud dengan keadaan dalam simulasi antrian?
    Jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan.
20. Apa yang dimaksud dengan peristiwa dalam simulasi antrian?
    Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah. 
    
    

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id